Dalam membangun suatu korelasi dengan orang lain tentu tidak jauh dengan adanya gesekan, perbedaan pendapat, keslahan maupun kekhilafan. Sebagai makhluk sosial, sudah sepatutnya kita saling mengingatkan semoga tabrakan gesekan yang terjadi dalam sebuah korelasi sosial sanggup diminimalkan. Dan salah satu hal yang sanggup kita lakukan untuk saling mengingatkan ialah dengan mengkritik atau menanggapi ialah salah satu hal yang kerap dilakukan untuk mengingatkan kekeliruan orang lain. Kritikan yang membangun tentu menjadi hal yang baik untuk saling mengingatkan, namun kritikan yang baik sekalipun sanggup menyebabkan sakit hati orang yang kita kritik.
Memdiberi kritik nggak segampang hanya memberikan apa yang kurang berkenan dari sisi kita saja. Kritikan tentu tidak tiruananya ditanggapi dengan bijak dan lapang dada, ada kalanya kritik sanggup menciptakan orang lain sakit hati bahkan emosi. Nah bagaimana cara kita mengkritik orang lain tanpa harus menyakiti hati orang yang kita kritik, diberikut tipsnya:
Pilihlah situasi dan kondisi yang tepat
Mengkritik yang baik tanpa menciptakan mereka sakit hati sanggup kau lakukan dengan melihat kondisi dan situasi yang tepat. Sebagai pola saja kadab kau mengkritik seseorang kadab suasana hatinya tidak sedang dalam keadaan baik hal ini tentu saja hanya akan menciptakan mereka emosi. Kadab kau menemukan sesuatu hal yang kurang berkenan dan ingin segera memberikan kritik, sebaiknya lihat dulu situasi dan kondisi yang bersangkutan.
Mulailah dengan mengkritik tetapi jangan lupakan juga pujian.
Karena pada dasarnya, insan ludang keringh bahagia bila dirinya dihargai dan dianggap keberadaannya. Mereka ludang keringh bahagia untuk dipuji daripada dikritik kesalahan mereka. Kadab orang lain melaksanakan sesuatu yang berdasarkan kau keliru, jangan sekali-kali kau pribadi menegurnya. Cobalah untuk memdiberinya kebanggaan dan penghargaan atas tiruana yang telah ia lakukan. Setelahnya, masukan kritikan yang ingin kau sampaikan kemudian akhiri dengan kebanggaan juga.
Jangan hanya mengkritik tapi sampaikan kesalahanmu juga
Temanmu, rekan ataupun orang orang disekitarmu akan mendapatkan kritikan yang kau diberikan bila kau juga mengakui kesalahanmu. Kamu sanggup memulai dengan membicarakan kesalahan-kasalahan yang pernah kau lakukan dan kau menyesalinya, kau sanggup juga menceritakan resiko dari keslahan yang telah kau lakukan. Dengan begitu, orang yang kau kritik nggak merasa disalahkan. Tanpa kau berusaha menyalahkannya dengan membicarakan kesalahan sendiri di sela-sela percakapan, niscaya beliau nggak akan aib menyadari kesalahannya alasannya ialah mengetahui bahwa kau pun ternyata masih jauh dari sempurna.
Kritikan membangun bukan mengintimidasi
Saat memdiberikan kritikan pada seseorang, jangan tunjukkan bahasa badan yang seakan-akan mengintimidasi. Tetaplah ramah dan sopan, tunjukkan senyum dengan tatapan yang dekat semoga lawan bicara juga nyaman denganmu. Beri kesempatan padanya untuk mengutarakan pendapatnya. Saat seseorang mencoba untuk memdiberikan penjelasan, bahasa badan yang kau tunjukkan juga harus mencerminkan perilaku yang terbuka dan antusias terhadap klarifikasi tersebut. Dengan begitu, lawan bicara nggak akan merasa terusik dengan kritikanmu.
Bersiaplah diberi proteksi dengan kritikanmu
Tentu kadab kau sudah sanggup mengkritik seseorang tentu kau juga siap untuk membantu orang yang kau kritik keluar dari masalahnya. Kadab seseorang benar-benar sadar akan kesalahannya, apalagi ia sadar orang lain menyalahkannya, akan susah baginya untuk sanggup mendapatkan kepercayaan dirinya kembali. Tunjukanlah peranmu sebagai saudara atau sobat yang siap membantu. Tawarkan kepadanya sebuah solusi. Bantu ia untuk keluar dari keputusasaannya dan berdiri kembali. Beri ia motivasi, buatlah kesalahan kelihatan simpel untuk diperbaiki.
Beri mereka waktu untuk berubah
Kritikan bukanlah hukuman, tapi sebuah koreksi semoga orang yang kau kritik menjadi atau melaksanakan tugasnya dengan ludang keringh baik. Jika yang bersangkutan nggak sanggup memdiberi respons pribadi atau kalian sama-sama nggak menemukan solusi yang tepat, diberilah kesempatan lain. Secara psikologis, hal ini sangat penting untuk memdiberikan ruang waktu antara ketika kau memdiberikan kritikan dan klarifikasi dari yang bersangkutan. Dengan begitu kau akan diskor masih memiliki peduli terhadapnya.
Dikritik atau mengkritik sudah merupakan hal yang lumrah. Sebuah kritikan merupakan sesuatu yang sangat berharga dan memiliki tujuan yang baik. Jika sanggup diterima dengan lapang dada, kita akan bisa mengoreksi kekeliruan yang terjadi dan menciptakan perbaikan. Makanya, semoga kritikan sanggup berfungsi sebagaimana mestinya, memdiberikan kritikan haruslah dilakukan dengan bijaksana, ya!
Memdiberi kritik nggak segampang hanya memberikan apa yang kurang berkenan dari sisi kita saja. Kritikan tentu tidak tiruananya ditanggapi dengan bijak dan lapang dada, ada kalanya kritik sanggup menciptakan orang lain sakit hati bahkan emosi. Nah bagaimana cara kita mengkritik orang lain tanpa harus menyakiti hati orang yang kita kritik, diberikut tipsnya:
Pilihlah situasi dan kondisi yang tepat
Mengkritik yang baik tanpa menciptakan mereka sakit hati sanggup kau lakukan dengan melihat kondisi dan situasi yang tepat. Sebagai pola saja kadab kau mengkritik seseorang kadab suasana hatinya tidak sedang dalam keadaan baik hal ini tentu saja hanya akan menciptakan mereka emosi. Kadab kau menemukan sesuatu hal yang kurang berkenan dan ingin segera memberikan kritik, sebaiknya lihat dulu situasi dan kondisi yang bersangkutan.
Mulailah dengan mengkritik tetapi jangan lupakan juga pujian.
Karena pada dasarnya, insan ludang keringh bahagia bila dirinya dihargai dan dianggap keberadaannya. Mereka ludang keringh bahagia untuk dipuji daripada dikritik kesalahan mereka. Kadab orang lain melaksanakan sesuatu yang berdasarkan kau keliru, jangan sekali-kali kau pribadi menegurnya. Cobalah untuk memdiberinya kebanggaan dan penghargaan atas tiruana yang telah ia lakukan. Setelahnya, masukan kritikan yang ingin kau sampaikan kemudian akhiri dengan kebanggaan juga.
Jangan hanya mengkritik tapi sampaikan kesalahanmu juga
Temanmu, rekan ataupun orang orang disekitarmu akan mendapatkan kritikan yang kau diberikan bila kau juga mengakui kesalahanmu. Kamu sanggup memulai dengan membicarakan kesalahan-kasalahan yang pernah kau lakukan dan kau menyesalinya, kau sanggup juga menceritakan resiko dari keslahan yang telah kau lakukan. Dengan begitu, orang yang kau kritik nggak merasa disalahkan. Tanpa kau berusaha menyalahkannya dengan membicarakan kesalahan sendiri di sela-sela percakapan, niscaya beliau nggak akan aib menyadari kesalahannya alasannya ialah mengetahui bahwa kau pun ternyata masih jauh dari sempurna.
Kritikan membangun bukan mengintimidasi
Saat memdiberikan kritikan pada seseorang, jangan tunjukkan bahasa badan yang seakan-akan mengintimidasi. Tetaplah ramah dan sopan, tunjukkan senyum dengan tatapan yang dekat semoga lawan bicara juga nyaman denganmu. Beri kesempatan padanya untuk mengutarakan pendapatnya. Saat seseorang mencoba untuk memdiberikan penjelasan, bahasa badan yang kau tunjukkan juga harus mencerminkan perilaku yang terbuka dan antusias terhadap klarifikasi tersebut. Dengan begitu, lawan bicara nggak akan merasa terusik dengan kritikanmu.
Bersiaplah diberi proteksi dengan kritikanmu
Tentu kadab kau sudah sanggup mengkritik seseorang tentu kau juga siap untuk membantu orang yang kau kritik keluar dari masalahnya. Kadab seseorang benar-benar sadar akan kesalahannya, apalagi ia sadar orang lain menyalahkannya, akan susah baginya untuk sanggup mendapatkan kepercayaan dirinya kembali. Tunjukanlah peranmu sebagai saudara atau sobat yang siap membantu. Tawarkan kepadanya sebuah solusi. Bantu ia untuk keluar dari keputusasaannya dan berdiri kembali. Beri ia motivasi, buatlah kesalahan kelihatan simpel untuk diperbaiki.
Beri mereka waktu untuk berubah
Kritikan bukanlah hukuman, tapi sebuah koreksi semoga orang yang kau kritik menjadi atau melaksanakan tugasnya dengan ludang keringh baik. Jika yang bersangkutan nggak sanggup memdiberi respons pribadi atau kalian sama-sama nggak menemukan solusi yang tepat, diberilah kesempatan lain. Secara psikologis, hal ini sangat penting untuk memdiberikan ruang waktu antara ketika kau memdiberikan kritikan dan klarifikasi dari yang bersangkutan. Dengan begitu kau akan diskor masih memiliki peduli terhadapnya.
Dikritik atau mengkritik sudah merupakan hal yang lumrah. Sebuah kritikan merupakan sesuatu yang sangat berharga dan memiliki tujuan yang baik. Jika sanggup diterima dengan lapang dada, kita akan bisa mengoreksi kekeliruan yang terjadi dan menciptakan perbaikan. Makanya, semoga kritikan sanggup berfungsi sebagaimana mestinya, memdiberikan kritikan haruslah dilakukan dengan bijaksana, ya!
Advertisement